Ada enam keunggulan yang kami temukan pada Vivo X80 Pro. Keenam poin inilah yang menjadi keunggulan utama ponsel andalan ini. Siapa mereka? Berikut penjelasannya.
1. Desain
Bentuk depan Vivo X80 Pro sangat mirip dengan Vivo X70 Pro. Jadi jika hanya melihat bagian depannya saja, mungkin Anda tidak akan bisa membedakan kedua ponsel tersebut. Wajar saja jika layar X80 Pro mengikuti "kakaknya" dengan lekukan di sisi kanan dan kiri.
Selain itu, posisi kamera depan juga terletak di tengah atas layar. Namun jika dilihat dari bagian belakang ponsel, terlihat perbedaannya. Benar sekali, Di dalam modul hitam Vivo terdapat kompartemen melingkar.
Kompartemen reflektif berbentuk cermin menampung tiga lensa kamera dan logo Zeiss. Lensa kamera terletak di luar kompartemen.
Selain modul kamera lainnya, Vivo X80 Pro juga mengalami peningkatan ukuran dan bobot. Bodi ponsel ini berukuran 164,57 x 75,3 x 9,1 mm dan bobot 219 gram. Versi pendahulunya hanya setebal 8 mm dan bobot 183 gram atau 184 gram (tergantung pilihan warna).
vivo menyebut bodi X80 Pro menggunakan kaca. Namun Ben Sin dari XDA Developers menyebut bagian depan dan belakang Vivo X80 Pro menggunakan Gorilla Glass Victus.
Sedangkan Vivo X80 Pro kini sudah dibekali sertifikasi IP68. Sertifikasi ini belum tersedia di Vivo X70 Pro. Dengan IP68, Vivo Vivo Menurut Hall, ponsel ini memiliki hasil akhir yang bagus.
Matte finish atau dikenal dengan body gloss. Lembut seperti sutra dan berkilau saat terkena cahaya. Cantik, kata Chris Hall.
2. Layar dan pemindai sidik jari
Layar Vivo X80 Pro mengalami peningkatan lebar karena ukuran bodi yang bertambah. Kini luas layar ponsel tersebut memiliki panjang 6,78 inci, sedangkan pendahulunya hanya 6,56 inci. Namun bukan hanya itu saja peningkatan pada layar X80 Pro: resolusinya juga meningkat menjadi 2K (1.440 x 3.200 piksel), sehingga kerapatan pikselnya mencapai 517 ppi. Layar dengan panel AMOLED E5 kemudian didukung backplane dengan teknologi LTPO generasi ketiga (LTPO3).
Perlu diketahui bahwa backplane merupakan transistor yang dipasang di belakang layar panel. Fungsi komponen ini banyak sekali, salah satunya untuk menciptakan refresh rate adaptif. LTPO3 juga disebut-sebut mampu menurunkan refresh rate hingga 1Hz untuk menghemat konsumsi daya layar.
Oh iya, layar Vivo X80 Pro mendukung refresh rate 120 Hz dan pola sentuhnya 300 Hz. Oleh karena itu, layarnya mampu menampilkan dengan lancar dan merespons dengan cepat.
vivo mengklaim layar ponsel ini mampu menampilkan 10 bit warna, hingga 1,07 miliar warna. Vivo Menurut Ewdison Lalu dari Slash Gear, layar ponsel ini memiliki kemampuan layar yang cerah dan warna yang benar-benar cerah. Layarnya nyaman digunakan untuk segala aktivitas termasuk bermain game dan menonton video.
Selain menampilkan konten, layar Vivo X80 Pro juga bertugas memberikan fitur keamanan. Pasalnya, layar ponsel ini sudah dibekali sensor sidik jari. Istimewanya Vivo menggunakan teknologi USG produksi Qualcomm. Nama resmi teknologi ini adalah Qualcomm 3D Sonic Max. Berkat teknologi ini, area pemindaian sidik jari menjadi lebih luas. Vivo mengklaim area pemindaiannya meningkat 11,1 kali lipat dibandingkan ponsel andalan sebelumnya.
Selain area pemindaian yang lebih luas, teknologi Qualcomm membuat proses pemindaian semakin cepat. Yang menarik dari sensor sidik jari Vivo X80 Pro adalah Anda bisa langsung membuka aplikasi yang ikonnya Anda tempatkan di area pemindaian.
Untuk tambahan informasi, Vivo Jadi Anda bisa streaming film di Netflix, HBO Go, dan lainnya. dengan resolusi tertinggi di ponsel ini. Layar ponsel ini juga mendukung pemutaran konten HDR10+.
3. Suara
Kualitas gambar Vivo X80 Pro tidak perlu diragukan lagi. Namun sebuah ponsel bisa dianggap memiliki kemampuan multimedia yang lengkap jika mampu menghasilkan kualitas suara yang bagus. Vivo mencoba melakukan hal tersebut dengan mengintegrasikan speaker stereo.
Speaker tersebut memiliki pengaturan stereo yang merupakan peningkatan karena Vivo X70 Pro hanya memiliki satu speaker aktif. Speaker utama menghasilkan suara yang bagus.
Penguji Stuff TV Tom Morgan-Freelander mengatakan speaker HP ini tidak memiliki masalah dengan volume. Artinya suaranya cukup keras. Bagaimanapun juga, suaranya tidak terlalu serius.
4. Vivo Chip
Vivo Chip ini adalah Vivo V1+ yang memiliki fungsi yang akan kita bahas pada bagian kamera. Pada titik ini pembahasan akan fokus pada Snapdragon 8 Gen 1.
Anda mungkin sudah familiar dengan SoC yang satu ini. Banyak ponsel andalan yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 1. Misalnya saja Samsung Galaxy S22 Ultra, realme GT2 Pro, Xiaomi 12 Pro, dan OPPO Find X5 Pro.
Namun, kita bisa menganggap SoC sebagai bahan baku aslinya. . Ini bisa menjadi hidangan yang lezat jika campurannya dibuat dengan benar oleh produsen ponsel. Oleh karena itu, performa antar ponsel andalan dengan SoC yang sama bisa berbeda-beda.
Sebelum membahas performa Vivo 4nm.
Snapdragon 8 Gen 1 memiliki delapan inti CPU. Komponennya adalah inti Kryo Prime (Cortex br> Selain prosesor, komponen lainnya termasuk GPU Adreno Adreno 730 (818 MHz), pengontrol AI bernama Hexagon, prosesor gambar Spectra, dan modem internal 5G X65 Di Vivo Kami juga menyebutkan pengujian yang dilakukan oleh Ketan Pratap dari saluran media India My Smart Price.
Pada AnTuTu 9, Vivo X80 Pro meraih skor 941.241. Skor ini secara inheren sudah tinggi namun tidak setinggi Galaxy S22 Ultra dan Xiaomi 12 Pro menurut Pratap Tes selanjutnya menyangkut kemampuan pemrosesan di GeekBench 5.
Hasilnya sangat mengesankan, skor ponsel single-core Ponsel ini mencetak skor 1.232, sedangkan multi-core mencapai 3.520 . Melanjutkan uji kemampuan grafis, Vivo X80 Pro memperoleh skor 9736 poin pada 3DMark Wild Life. Skornya juga cukup bagus.
91 Reviewer Mobiles Prateek Pandey juga menguji ponsel ini. Beberapa tes yang dilakukannya adalah CPU Throthling dan 3DMark Wild Life Stress Test. Kedua pengujian tersebut bertujuan untuk mengecek kestabilan performa ponsel.
Dalam batas CPU, performa Vivo X80 Pro dimulai pada menit kedua pengujian. Penurunan terjadi sebanyak dua kali, kemudian mendatar pada menit kelima hingga ke-30. Penurunan performa tetap stabil pada 72% dari kapasitas maksimum.
Stress test 3DMark Wild Life juga menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Stabilitas kinerja ponsel sebesar 75,8%. Jumlah ini berasal dari empat pengujian berulang.
Penurunan performa biasa terjadi pada ponsel andalan non-game. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari protokol keselamatan agar ponsel tidak kepanasan, terutama saat menangani beban kerja yang tinggi.
Dalam pengujian di dunia nyata, Ketan Pratap dan Prateek Pandey mengaku terkesan dengan performa Vivo. X80Pro. Ponsel bernama Pratap ini dapat menangani semua tugas sehari-hari dengan lancar. Multitasking, penjelajahan web, streaming, pengeditan gambar, dan bermain game semuanya sangat cepat.
Saat menguji ponsel ini, Ketan Pratap tidak mengeluhkan suhunya. Suhu ponsel sebenarnya meningkat hingga 55°C, namun kemudian stabil pada suhu 40-50°C setelah digunakan untuk bermain game. Pratap mengatakan hal ini membuktikan unit pendingin ruang uap berfungsi dengan baik.
Dalam pengujian yang dilakukan Siddharth Chauhan dari Digit, Vivo X80 Pro mampu menjalankan game Call of Duty Mobile, Battlegrounds Mobile India (PUBG), Genshin Dampak dan Apex Legends Mobile.
Tidak ada penurunan fps atau gangguan yang memengaruhi gameplay. Semua game dimainkan dengan lancar dengan kualitas grafis tertinggi dengan pengaturan frame rate 60fps.
5. Kamera
vivo tidak mengubah konfigurasi kamera pada vivo X80 Pro. Ponsel ini masih memiliki kamera utama, kamera ultra lebar, dua lensa telefoto, dan kamera selfie. Seluruh lensa kamera belakang juga dilapisi dengan lapisan lensa Zeiss T* untuk meminimalisir efek flare dan ghosting, sama seperti pada Vivo X70 Pro.
Namun, ada dua poin kelebihan yang menurut kami sangat menarik. ponsel ini. bidang kamera. Pertama, Vivo punya chip khusus Vivo V1+. Selain meningkatkan kualitas tampilan, chip ini juga berperan dalam fotografi dan perekaman video.
vivo X80 Pro bukanlah ponsel pertama yang memiliki chip tambahan besutan Vivo. Pada Vivo X70 Pro, telah terintegrasi chip dengan fungsi serupa. Oleh karena itu, Vivo mengutarakan bahwa SoC yang terpasang pada X70 Pro adalah Dimensity 1200-vivo.
Kelebihan kedua dari kamera ponsel ini adalah penstabil optik berbasis gimbal. Kali ini Vivo mengalihkan stabilisasinya ke lensa telefoto yang dirancang khusus untuk fotografi potret. Di Vivo Singkatnya, panning adalah teknik untuk “membekukan” objek bergerak namun mengaburkan latar belakang. Oleh karena itu, kamera ini kami sebut sebagai kamera potret.
Selanjutnya mari kita bahas secara detail masing-masing spesifikasi kamera ponsel ini. Untuk kamera utamanya, Vivo memasang sensor Samsung ISOCELL GNV 50 MP berukuran 1/1,3 inci. Kameranya memiliki aperture f/1.57, dilengkapi OIS dan tentunya autofokus (PDAF, Laser AF).
Kemudian kamera ultra-wide beresolusi 48 MP dan didukung Powered by Sony IMX598 sensor. (1/2 inci). Kamera ini memiliki aperture f/2.2, sudut pandang 114°, dan fokus otomatis. Berkat fitur autofokus, kamera ini juga bisa berfungsi sebagai kamera makro.
Untuk lensa telephoto beresolusi 12 MP, memiliki aperture f/1.85 dan dilengkapi fitur autofokus. Kamera potretnya ditenagai sensor 1/2,93 inci, lensa dengan panjang fokus 50mm, dan penstabil gimbal optik. Mampu melakukan pembesaran optik hingga 2x.
Dilanjutkan dengan kamera telefoto periskop, resolusinya 8 MP (f/3.4), disempurnakan dengan sensor 1/4, 4 inci, dan autofokus. Kamera ini juga dilengkapi dengan OIS dan memiliki kemampuan zoom optik hingga 5x. Terakhir, kamera selfie beresolusi 32 MP (f/2.5) dan menggunakan sensor 1/2.8 inci.
Untuk perekaman video, resolusi 8K pada 30 frame/detik merupakan resolusi maksimal yang bisa dihasilkan. . Resolusi ini bisa didapatkan dengan menggunakan kamera utama. Sementara itu, kamera depan menyajikan video maksimal dengan resolusi 4K pada 30 frame per detik dan masih banyak fitur lainnya yang disertakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satunya adalah filter bokeh ala Zeiss untuk foto dan video. Lantas seperti apa foto hasil jepretan kamera Vivo X80 Pro? Singkatnya, semua kamera mampu menghasilkan foto jempolan.
Pada sampel yang diambil oleh Tom Morgan-Freelander, foto yang diambil dengan kamera utama terlihat bagus di segala kondisi pencahayaan. Ini termasuk foto dengan cahaya redup. Namun detailnya masih sedikit berkurang dalam kondisi minim cahaya seperti malam hari.
Melanjutkan foto yang diambil dengan kamera ultra lebar, hasil fotonya sangat detail. Morgan-Freelander menyukai hasil jepretan ultra-wide dari kamera ponsel ini karena akurasi warna, eksposur dan white balance mirip dengan kamera utama.
Hasil kamera potret Foto pun tak kalah bagus. Kehadiran gimbal stabilizer justru mencegah objek keluar dari bingkai.
Lensa telefoto periskop HP ini kemudian mampu menghasilkan bidikan detail dalam kondisi pencahayaan cukup. Mengambil foto matahari terbenam masih bisa dilakukan dengan kamera ini. Namun, kualitasnya masih sedikit di bawah kamera telefoto periskop HP lain, menurut Morgan Freelander.
Untuk kamera selfie, tangkapannya memiliki warna yang natural. Terutama foto pada warna kulit. Tekstur pada area muka juga tidak diperhalus alias apa adanya. Itulah yang disukai Ben Sin pada kamera selfie HP ini.
6. Baterai dan Konektivitas
vivo 80 Pro dibekali dengan baterai dengan kapasitas 4700 mAh. Kapasitas tersebut memang biasa saja untuk standar ponsel masa kini. Namun, tidak ada penguji yang mengeluhkan daya tahannya.
Baterainya cukup untuk Vivo X80 Pro beroperasi dari pagi hingga malam. Hal ini menunjukkan sistem manajemen daya ponsel ini cukup baik meski resolusi layarnya 2K.
Dalam uji pemutaran video lokal yang dilakukan Siddharth Chauhan, Vivo X80 The Pro mampu bertahan selama 16 jam 4 menit.
br>
Vivo membekali Vivo dengan fitur 50 W dan reverse charge. Menariknya, charger dan kabel 80W disertakan dalam penjualannya.
Dengan charger yang disertakan, Siddharth Chauhan bisa mendapatkan waktu pengisian daya sekitar 43 menit. Pengisian daya jangka pendek ini dilakukan untuk mengisi baterai yang kosong hingga penuh.
Pembahasan berlanjut pada titik penyambungan. Vivo X80 Pro mendukung banyak jenis koneksi. Mulai dari jaringan seluler 5G, WIFi 6, dan Bluetooth 5.2. Menariknya, HP ini juga punya infrared blaster. Fitur infrared ternyata tidak eksklusif di HP Xiaomi saja.
Komentar
Posting Komentar