Xiaomi 12 Pro adalah smartphone yang hampir sempurna. Kata ini mengisyaratkan bahwa ponsel ini memiliki tanda-tanda tertentu yang mungkin menunjukkan kekurangannya. Namun, poin-poin yang dibahas di bawah ini bersifat subyektif. Anda mungkin setuju atau tidak.
1. Sisi Minor Desain Minim Perubahan Desain
 |
| Sisi Minor Desain Minim Perubahan Desain Xiaomi 12 PRO |
Ulasan Pelek Channel YouTube Tak memungkiri kalau desain Xiaomi 12 Pro terbilang standar. Bukan berarti ponsel ini tidak memiliki desain yang bagus. Namun menurut Paco Zheng, ponsel ini belum memiliki identitas tersendiri, dan masyarakat bisa langsung mengetahui bahwa ponsel ini adalah smartphone termahal Xiaomi.
Hal lain yang perlu diperhatikan dari desain ponsel ini adalah bagian belakangnya rawan tergores. Seperti inilah saluran YouTube Ulasan Lim. Namun, hal ini tidak terjadi pada versi hijau, yang memiliki bagian belakang berbahan kulit imitasi.
Xiaomi 12 Pro tidak memiliki sertifikasi tahan debu dan air, baik itu IP53, IP67, atau IP68. Pengguna disarankan untuk tidak menggunakan ponsel ini untuk berenang. Namun slot SIM (di bagian bawah) ponsel ini dilapisi lapisan karet untuk mencegah masuknya air.
Apalagi perubahan desain pada smartphone ini terlihat sangat minim dan bisa membosankan. Disadari atau tidak, semua produsen ponsel pintar saat ini mengalami kemandekan kreatif dalam hal perubahan desain.
Desain smartphone mengalami perubahan hanya pada modul kamera belakang, penempatan kamera depan, bentuk bingkai (datar atau bulat), bentuk tepi layar, dan pemolesan cover belakang. Tidak ada perubahan desain yang mencolok seperti feature phone yang dirilis pada tahun 2000 hingga 2010.
2. Antarmuka
 |
| Antarmuka Xiaomi 12 PRO |
Xiaomi 12 Pro hadir dengan sistem operasi Android 12 dengan antarmuka MIUI 13. Menurut saluran YouTube TechNick, antarmukanya tidak terlihat seperti Android murni. Meski begitu, ada sedikit perbedaan dibandingkan MIUI 12.
Sementara itu, beberapa fitur baru telah ditambahkan ke antarmuka ini. Ini termasuk widget dan jendela mini. Fitur kedua memungkinkan Anda, misalnya, menonton video dalam tampilan kecil dan membuka catatan secara bersamaan.
3. Sisi Minor Kamera
 |
| Sisi Minor Kamera Xiaomi 12 PRO |
Hasil foto dari kamera Xiaomi 12 Pro adalah yang terbaik. Beberapa penguji puas dengan kualitasnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kamera ultra lebar pada ponsel ini tidak memiliki sudut pandang selebar kamera ultra lebar pada umumnya.
Sudut pandang kamera sudut ultra lebar Xiaomi 12 Pro adalah 115°, 8° lebih sempit dibandingkan Xiaomi Mi 11 (123°). Petunjuk kedua adalah kurangnya kamera telefoto periskop. Sebab, perbesaran optik yang bisa dicapai ponsel ini hanya 2x saja.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah kamera depannya tidak bisa merekam hingga resolusi 4K, hanya pada 1080p dan 60 fps. Hal ini cukup mengecewakan mengingat SoC Snapdragon 8 Gen1 justru mendukung pengambilan gambar resolusi tinggi untuk kamera depannya. Selain itu, kualitas perekaman video ponsel ini bagus untuk kamera belakang dan depan.
4. Pembatasan Performa Gaming
 |
| Pembatasan Performa Gaming Xiaomi 12 PRO |
Tampaknya Xiaomi mendapat hikmah dari masalah overheating yang dialami Xiaomi Mi 11. Xiaomi jelas tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi pada Xiaomi 12 Pro. Karena itu, tampaknya kinerja SoC Snapdragon 8 Gen1 dibatasi untuk menjaga suhu ponsel.
Jika game yang Anda mainkan tidak terlalu sulit, Anda akan merasakan performa yang lancar. Contohnya termasuk Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile. Namun lain ceritanya jika Anda menggunakan ponsel ini untuk memainkan game Genshin.
Seperti yang dipelajari saluran YouTube Geekerwan, meski mode performa diaktifkan, rata-rata gambar yang dihasilkan hanya 45 fps. Xiaomi 12 Pro juga kalah dari beberapa smartphone dengan Snapdragon 865. Namun menurut Geekerwan, ini berarti konsumsi daya Xiaomi 12 Pro tergolong irit. Suhunya juga terjaga secara otomatis.
Kini, Anda sebenarnya bisa meningkatkan performa dengan menggunakan fitur Mode Kecepatan. Fitur ini muncul jika opsi pengembang diaktifkan. Rata-rata frame rate juga meningkat menjadi 52 fps. Namun ponsel ini hanya menghadirkan performa ponsel bertenaga Snapdragon 888 lainnya. Konsumsi daya rata-rata sama.
Ini bukanlah akhir bagi Geeker One. Ia kemudian mencoba menyiksa ponsel tersebut dengan menjalankan Genshin pada suhu ruangan (30°C), pengaturan grafis tertinggi, koneksi seluler (5G), dan kecerahan layar 300 nits.
Frame rate juga turun menjadi 20 detik setelah hanya 6 menit, membuat gameplay menjadi tidak nyaman. Menariknya, suhu Xiaomi 12 Pro tidak terlalu tinggi, bahkan masih aman di angka 49°C.
Simpulan
Xiaomi 12 Pro hadir sebagai penerus Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi Mi 11 Pro. Beberapa penguji percaya bahwa ini karena Xiaomi 12 bertujuan untuk mengisi segmen baru – ponsel andalan kompak. Ukuran Xiaomi 12 Pro kini semakin mendekati Mi 11 dan Mi 11 Pro.
Ponsel ini juga memiliki sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Kode produk 2201123G dengan nomor sertifikat 11539/SJ-IND.8/TKDN/12/2021 memiliki nilai TKDN sebesar 36,51%.
Kesan penguji terhadap Xiaomi 12 Pro beragam. Namun, sebagian besar masyarakat merasa sangat puas. Tidak ada yang akan mengecewakan Anda dengan ponsel 5G ini dalam hal desain, tampilan, performa sehari-hari, kamera, baterai, dan fitur lainnya.
Namun, Xiaomi 12 Pro sepertinya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dibandingkan menjalankan game berat. Hal ini dibuktikan dengan terbatasnya daya yang tersedia untuk menjaga suhu ponsel. Apakah menurut Anda Xiaomi 12 Pro cukup keren?
Komentar
Posting Komentar